Minggu, 14 Juni 2009

Berpikirlah Positif!!

Aku akan share kepada kalian, bagaimana "kekuatan pikiran dan perasaan" bekerja dalam kehidupan Kita.
Memang abstrak, tapi percaya atau tidak, pikiran dan perasaan memiliki kekuatan yang sangat besar.
Awalnya Aku masih berpikir, bahwa apa yang telah Aku alami dan Aku lihat kejadian-kejadian yang ada di sekelilingku beberapa waktu lalu, adalah sebuah kebetulan atau keberuntungan semata.
Tapi ternyata kejadian-kejadian itu adalah hasil dari apa yang Kita pikirkan sendiri.
-Waktu itu, Aku paling suka membaca tabloid cerita anak-anak, seperti Bobo, Ina, dll. Ketika itu, Aku ingin sekali mendapatkan mainan Tamagochi yang merupakan hadiah dari salah satu TTS nya. Aku mengisinya dengan begitu percaya diri, optimis, tanpa keraguan, seolah-olah Aku adalah satu-satunya orang yang akan mendapatkan hadiah itu. Satu minggu telah berlalu, dan hari itu Aku diajak mama untuk liburan ke luar kota. Aku tidak mau ikut. Hari itu, aku yakin, akan ada yang akan mengantarkan hadiah Tamagochi itu ke rumahku. Dan itu terjadi. Siang Itu juga, Aku masih ingat, tepatnya pukul setengah dua siang, tukang Pos datang ke rumahku. Dia memberikan, tepat seperti apa yang Aku inginkan.
-Menulis karya tulis adalah salah satu kegemaranku ketika Aku duduk di bangku SMA.
Pada saat itu, Aku mengikuti lomba nulis resensi tingkat nasional yang diadakan oleh Kohanudnas. Akan tetapi, waktu yang tersisa hanya 2 hari lagi. Padahal, waktu yang diberikan untuk meresensi buku setebal 900an halaman itu adalah 3 bulan. Tingkat Nasional? 2 hari lagi? buku setebal itu harus Aku baca dalam waktu singkat? Saat itu, Aku tengah persiapan ujian akhir. Bukankah peluang itu sangat sangat sangat kecil? Hal yang paling membuat Aku termotivasi adalah hadiahnya berupa uang yang lumayan besar. Aku pasti bisa mendapatkannya! Harus! Itulah yang ada di dalam pikiranku pada saat itu. Akhirnya, selesai juga. Sekitar dua minggu setelah Aku mengirimkan karyaku, tibalah saat yang paling ditunggu-tunggu. Pemenang akan diumumkan melalui telepon. Apa yang Aku lakukan pada saat itu? Dari pagi hingga siang harinya, telepon rumah ada di hadapanku. Apa yang Aku pikirkan? Secara terus menerus, Aku sangat yakin, sebentar lagi, akan ada seorang yang meneleponku, dan memberikan ucapan selamat, karena Aku adalah salah satu pemenangnya. Tiba-tiba, Kriiiing..!
Ya. My dreams come true. Tepat seperti apa yang Aku pikirkan.
Lagi, lagi, dan lagi. Apa yang Aku pikirkan secara terus menerus di tambah dengan keyakinanku yang besar, jarang ada yang meleset. Termasuk ketika Aku sangat yakin dan optimis, bahwa namaku akan tercantum lolos pada pilihan pertama SPMB di salah satu PTN ternama di Sumatera. Tanpa bimbel. Cukup dengan modal nekad, yakin, berpikir positif, dan optimis. Alhasil? Ya. Namaku lolos pada pilihan pertama.

"Apa yang Kita pikirkan secara terus menerus, akan menjadi sebuah kenyataan".

Di dalam buku The Secret, menyebutkan bahwa pikiran manusia adalah magnet yang terbesar di alam semesta. Secara tidak sadar, pikiran Kita mengirimkan frekuensi dan fibrasi, yang akan di terima oleh frekuensi dan fibrasi yang sama pada benda/sosok yang ada di dalam alam semesta ini. Semakin kuat frekuensi dan fibrasi yang Kita pancarkan dari pikiran Kita, maka akan semakin kuat pula daya magnet yang dihasilkan untuk menarik objek yang ada di dalam pikiran Kita itu.
Pernahkah Kalian mengalami hal ini?
Pada saat Kalian akan menelepon seorang teman, tiba-tiba Dia sudah menghubungi kalian duluan?
Pada saat Kalian sedang memikirkan teman lama yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu, tiba-tiba kalian bertemu di suatu tempat?
Hal ini sering disebut sebagai "The Law of Atraction".

"Mulutmu harimaumu". Sepertinya berlaku juga untuk pikiran, yang akan menjadi "Pikiranmu harimaumu". Yang berarti, "berhati-hatilah terhadap apa-apa yang sedang Kau pikirkan".
Kekuatan pikiran tidak hanya berlaku untuk pikiran positif. Justru frekuensi dan fibrasi yang dipancarkan oleh pikiran Kita akan lebih besar jika apa yang sedang Kita pikirkan itu adalah hal-hal yang negatif.
Sebagai contoh, ketika Kita mengomel ketika kita disuruh Mama untuk pergi belanja di Pasar. Dengan demikian, dari rumah, pikiran dan perasaan Kita sudah negatif, maka, selama sepanjang perjalanan yang Kita lalui untuk sampai ke Pasar, Kita akan mengalami kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan. Bahkan satu harian itu. Maka, tidak jarang Kita berkata "Hari ini kenapa Aku sial banget sih?". Benar?

Lantas? Apa yang harus Kita lakukan sekarang?
Buang jauh-jauh perasaan dan pikiran negatif!!
Sekali lagi, berhati-hatilah dengan apa yang sedang Kita pikirkan saat ini. Karena hal itu bukan tidak mungkin untuk menjadi kenyataan di kemudian hari.

Berpikirlah positif!!
Berpikirlah positif!!
Berpikirlah positif!!

Jika itu tidak bisa/sulit untuk Kita lakukan, maka alternatifnya adalah berkumpulah dengan orang-orang yang memiliki energi positif!!
Semoga tulisan ini bermanfaat.
YES YOU CAN!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar